ETIKA BISNIS
Pemahaman
tentang etika
- Usaha sistematis dengan menggunakan rasio untuk menafsirkan pengalaman moral individu dan moral sosial sehingga dapat menetapkan aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.
- Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang
- Keputusan etik ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen,yaitu penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.
PENGERTIAN ETIKA
Beberapa
pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:
•
Etika adalah perbuatan standar yang
memimpin individu dalam membuat keputusan
•
Etika adalah suatu studi mengenai yang
benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang
•
Keputusan etis adalah suatu hal yang
benar mengenai perilaku standar
Etika bisnis
adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang
tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta
etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.
ETIKA BISNIS MENCAKUP
Etika
bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang menginvestasi
uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.
- Orang yang menanam uang atau investor menginginkan manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.
- Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga yang layak
- Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.
- Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur.
- Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain.
Orang-orang
bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai aktivitasnya di
masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di
masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari
proses produksi yang dilakukan.
Etika
bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara masyarakat dengan
perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat penting buat suksesnya suatu bisnis
dalam jangka panjang.
Jadi
prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan perbuatan
tidak terpuji. Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk
melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer
dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus dijaga terus menerus, sebab
reputasi sebuah perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi
akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai sebagai
good will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam competitive
advantage.
KOMPONEN ETIKA
1. Komponen
Sumber
- kemauan individu
seseorang tidak suka KKN
- konsensus sosial
ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan
- nilai pribadi
seseorang memiliki pribadi jujur.
2. Komponen
mekanik
usaha melalui berbagai
metode untuk mencapai konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh membanting harga
3. Produk
kesepakatan
individu dalam masyarakat, misalnya :
- barang dibeli dapat garansi selama
6 bulan
- kecap yang terbaik itu memiliki
syarat-syarat tertentu
4. Aliran
Etika
- Aliran DEANTOLOGI
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
misalnya: rasanya tak pantas kalau kita turunkan harga
- Aliran TEOLOGI
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan lawan.
Kesimpulan:
- Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan
- Etika bisnis sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnis
- Etika bisnis memiliki sanksi moral
- Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau
KONSEP ETIKA BISNIS
Konsep
etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan).
Menurut
Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang
mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh
jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian,
berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor
Dasar
pemikiran:
Suatu
perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan tersebut memiliki pasar,
dan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya.
Agar
perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia dihadapkan pada masalah:
- intern,misalnya masalah perburuhan
- Ekstern,misalnya konsumen dan persaingan
- Lingkungan, misalnya gangguan keamanan
pada
dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas
yaitu:
- Perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru.
- Mampu menemukan yang terbaik dan berbeda
- Tidak lebih jelek dari yang lain
Untuk
mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercermin pada:
-
Visi
-
Misi
-
Tujuan
-
Budaya organisasi
Budaya Organisasi
Pada
budaya organisasi terdapat unsur
- Memecahkan masalah baik internal maupun eksternal organisasi
- Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalam
- Mempunyai persepsi yang sama
- Pemikiran yang sama
- Perasaan yang sama
Fungsi
dan Manfaat Budaya Perusahaan
- Fungsi. menentukan maksud dan tujuan organisasi dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat anggotanya.
- Manfaat
a. mampu memecahkan masalah intern
b. mampu memecahkan masalah ekstern
c. mampu memiliki daya saing
d. mampu hidup jangka panjang
Kunci
Membangun Budaya Perusahaan
- Memahami proses terbentuknya budaya perusahaan
1. Alamiah
2. Konseptual
sumber budaya perusahaan adalah
a. karakteristik pemimpin
b. jenis pekerjaan
c. cara memecahkan masalah
II.
Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya perusahaan.
a. Nilai
b. Ideologi
c. Norma
III.
Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:
1. menemukan masalah dalam
organisasi
2. menemukan opini yang berkembang
3. menganalisis opini dari:
- lingkup
- pemunculan
- kompetensi
- mutu
- kadar
4. Menentukan strategi
5. Membuat program
6. Merumuskan pesan yang dapat
mengubah
- opini negatif menjadi
positif
- opini positif menjadi
lebih positif
7. menciptakan opini baru yang
positif
tercermin pada:
(1) individul image
(2) unit image
(3)coorporate
IV.
Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:
- Pertama : Produk
- Kedua : Organisasi
- Perhatian pada karyawan (suasana,
keejahteraan)
- Perhatian pada tata kerja
- Menyangkut pada sistem dan
prosedur aturan-aturan kerja
- Perhatian pada sarana/peralatan
Prinsip Etika
Prinsip
etika adalah sebagai berikut:
- Usaha membangun kepercayaan antara anggota masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
- Hal tersebut merupakan elemen penting buat suksesnya bisnis jangka panjang
- Menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi reputasi perusahaan.
- Kejujuran merupakan barang langka dan “mata uang” yang berlaku di mana-mana
- Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi di dalam lingkungan kerja
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
- Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.
- Pelanggaran etika akan mengakibatkan:
- Masalah citra publik
- Tuntutan hukum yang mahal
- Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.
- Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan kepercayaan bagi hubungan antara para pelanggan, karyawan dan perusahaan lain
- Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan karena dapat memberikan efek positif sebagai berikut :
a.
Staf akan meniru perilaku pimpinannya
b.
Standar etis akan membentuk kerangka kerja yang positif
- Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
- Mengganggu pengambilan keputusan usaha
- Dapat dituntut dengan Undang-undang perlindungan konsumen
- Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang
- Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan karena dapat memberikan efek positif sebagai berikut :
a.
Staf akan meniru perilaku pimpinannya
b.
Standar etis akan membentuk kerangka kerja yang positif
- Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
- Mengganggu pengambilan keputusan usaha
- Dapat dituntut dengan Undang-undang perlindungan konsumen
- Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang
Perilaku
Saling Menipu Para Wirausahawan
- Pelaku bisnis dengan pelaku bisnis
a. mengirim barang dengan jumlah
yang tidak sama (kurang)
b. mempengaruhi pihak lain untuk
saling menjatuhkan
c. salah satu dapat bangkrut bahkan
kedua-duanya.
- Pelaku bisnis dengan konsumen
a. pemakaian formalin untuk
pengawetan makanan
b. menutupi kualitas barang yang
rusak
c. ingkar janji
3.
Konsumen dengan pelaku bisnis
a. membayar dengan menggunakan cek
kosong
b. membayar tagihan lewat rekening
yang sudah ditutup.
Keuntungan
Menjaga Etika
- Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan maju
- Timbulnya kepercayaan
- Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
- Perolehan laba akan meningkat
- Bisnis akan terjaga eksistensi dan kesinambungannya
0 komentar:
Posting Komentar